Selasa, 31 Oktober 2017

[REVIEW TIME] Baca Novel ANNE OF GREEN GABLES dan Berbahagialah


image from google
Hai semua, hari ini aku kembali menampakkan tanda-tanda kehidupan lagi disini..
Kali ini aku akan me review novel yang sudah aku baca beberapa waktu yang lalu, dan novel ini termasuk novel klasik yang di terbitkan oleh Qanita pertama kali tahun 2008, sekarang sudah cetak ulang di tahun 2017 tetapi hanya untuk seri ke 1 hingga 3. Novel ini termasuk novel klasik recommended tak lekang oleh waktu. yaitu Anne of Green Gables.
Ini nih kesan pertama ku setelah baca Anne of Green Gables, dan kenapa bisa bikin aku bahagia.


Today

20 Agustus 2017



Hari ini aku baru saja menyelesaikan novel Anne of Green Gables. Salah satu novel yang membuatku bahagia. Aku menuliskannya disini, agar aku tidak akan pernah lupa tiap detail rasa bahagia ketika aku membaca dan setelah aku selesai membaca keseluruhannya.

Aku membaca buku ini, dimulai bulan kemarin tetapi aku baru meyelesaikan kurang lebih separuhnya. Yang disebabkan, aku harus menyelesaikan “tugas” pentingku––untuk menentukan langkah apa yang seharusnya aku ambil kemudian di masa depan. Jadi, Aku baru bisa menyelesaikan sisanya kemarin dan hari ini.

Tentang novel itu,
 Angin, air, udara, dedaunan,  tanah, langit, matahari, bunga, pepohonan, sungai, laut. Alam yang Anne tinggali, sangat indah. Bukan hanya indah, tapi menakjubkan. Seperti kata Anne, Tampaknya bukan kata yang tepat untuk digunakan. Kata itu tidak cukup menerangkan. Tempat itu menakjubkan–mengagumkan. Penggambaran yang diberikan oleh Lucy M.M tentang green Gables nyaris sempurna. Ketika aku membacanya, aku tidak hanya melihat tapi aku juga merasakan hembusan angin, dan mencium bau bunga dan dedaunan seperi yang Anne rasakan.

Anne, gadis berambut merah dengan bintik diwajahnya––yang tidak Anne sukai, mengagumi hal hal kecil yang dilihatnya––hal itu yang membuatnya mudah bahagia dan sedih, berimajinasi terlalu banyak yang kadang melewati batas––melihat dunia dengan caranya sendiri, sangat ingin tahu tentang hal hal yang seharusnya perlu dan tidak perLu dia ketahui, cerewet––banyak bicara––karena imajinasinya tak mampu lagi dibendung perasaanya sehingga selalu dikeluarkan dengan suara canggih nya, berbuat sesuai perasaan dan otaknya yang tidak pernah berhenti berkhayal, besar hati-penyanyang bahkan pada pohon, bunga, sungai.

Berkat bimbingan orang orang disekitarnya, dia tumbuh menjadi gadis remaja cerdas, berpikiran dewasa yang penuh kasih. Walupun usianya––hingga pada akhir buku belum genap 16 tahun. Berbeda dengan cara berpikir anak pada usia itu dimasa kini, termasuk aku. Dan itu yang membuatku kagum, tergetar oleh sosok Anne. Ketika dia tumbuh menjadi gadis remaja, dia mampu mengontrol khayalan dan imajinasi nya menjadi sebuah ambisi positif untuk dirinya dan membuat orang terdekatnya bahagia dengan keberadaanya. Namun dia juga mampu mengontrol ambisi tersebut sehingga tidak membuat Anne egois.
Hal penting tentang menjalani kehidupan, seperti yang Anne lakukan adalah hidup bahagia dan menikmati hidup.
aku akan memberikan yang terbaik dariku dalam hidup disini, dan aku percaya, hidup akan memberikan yang terbaik juga sebagai ganjaran. ....
... , tampaknya masa depanku terbentang luas dihadapanku, seperti jalan lurus. Kupikir, aku bisa melihatnya hingga patok-patok jalan yang terjauh. Sekarang, ada belokan disana. Aku tak tahu apa yang ada disekitar belokan itu, tapi aku akan percaya  bahwa hal-hal itu adalah yang terbaik. Belokan itu memiliki pesona dan kelebihannya sendiri,..... aku bertanya-tanya kemana jalan setelah belokan itu mengarah_apakah ada keindahan yang hijau lembut, cahaya dan bayang-bayang yang warna-warni_seperti apa itu lanskap baru itu_bagiamana keindahan yang baru_bagaimana lengkungan-lengkungan, bukit-bukit, dan lembah-lembah nun jauh di sana.” Anne Shiley- Anne of Green gables oleh Lucy Maud Montgomery
“Jika jalan yang terbentang dihadapannya akan menyempit, dia tahu bahwa bunga-bunga kebagiaan yang tenang akan bermekaran di sepanjang perjalanannya. Dia akan mendapatkan kegembiraan karena bekerja dengan jujur, memiliki keinginan yang berharga, dan persahabatan yang menyenangkan; tak ada yang bisa merenggutnya dari kebahagiaan akan dunia idealnya yang selalu dia impikan. Dan disana, selalu ada jalan yang berkelok-kelok!” Lucy Maud Montgomery- Anne of Green Gables
Dan aku berharap semoga aku bisa membeli buku kedua, ketiga ataupun petualangan-petualangan Anne selanjutnya. Karena Anne mengajari ku cara berbahagia dengan sangat sederhana. Aku perlu tahu itu untuk lebih menikmati hidupku
 ★★★★★ 97/100

Menurutku, terjemahan dan kata-kata yang digunakan dibuku ini mudah dipahami. Alur cerita cara Lucy Maud Montgomery menuliskan kisah Anne memang patut diberi banyak jempol. Nggak nyesel aku beli buku ini. Love this!
Oh ya! novel ini sudah di film kan lho. Sudah sejak tahun 90 an dan tahun 2016 kemarin dibuatlah versi baru nya. Tapi baca bukunya nggak kalah seru dari nonton film nya karena imajinasi kita tak terbatas. Iya kan?
 

Sekarang untuk buku ketiga dan kedua nya aku sudah baca dan beruntung di toko buku tinggal dua, aku belum terlambat membeli mereka. YAY!

Apa kalian sudah baca novel ini? Bagaimana menurut kalian?